Dani Pedrosa memang dikenal sebagai pembalap santun dan berjiwa besar, dan hal itu dia tunjukkan di Grand Prix Amerika Serikat setelah secara tak sengaja menabrak Andrea Dovizioso, Minggu (10/4) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Begitu mereka berdua terjatuh, reaksi pertama dia adalah berlari mendekati Dovi, dan dengan bahasa tubuhnya menyampaikan permintaan maaf.
Pembalap Repsol Honda itu memegang bahu Dovi seperti mengatakan sesuatu, baru setelah itu dia menuju motornya untuk melanjutkan lomba.
Setelah lima putaran, Pedrosa akhirnya memutuskan mengakhiri balapan dan masuk pitlane, di mana dia menuju garasi Ducati dan kembali menemui Dovi untuk meminta maaf.
Tabrakan mereka berdua terjadi pada putaran ketujuh. Ketika itu Pedroda yang berada tepat di belakang Dovi kehilangan kendali ban depan dan terpelanting jatuh bersama motornya.
Laju motor Pedrosa tepat mengarah ke Dovi yang sedang miring menikung ke kiri, sehingga tabrakan tak bisa dihindari dan mereka berdua terseret keluar trek.
Dovizioso sendiri tampak sangat kecewa dengan tabrakan itu, karena untuk kedua kalinya secara beruntun dia ditabrak pembalap lain sehingga gagal finis di podium.
Sikap Pedrosa itu mengundang sejumlah komentar simpatik di media sosial yang memuji tindakannya sebagai contoh sportivitas balapan.
0 komentar: