Maverick Vinales berhasil finis keempat di Grand Prix Amerika Serikat Minggu (10/4) yang merupakan hasil terbaiknya di kelas premier, dan disusul rekannya Aleix Espargaro di posisi lima untuk memberi nilai tertinggi di balapan sejak kembalinya Suzuki ke MotoGP musim lalu.
Awalnya, pembalap Spanyol itu bahkan menargetkan finis podium sebelum akhirnya mengalami masalah daya cengkeram ban belakang yang menghambat kinerjanya.
"Kinerja (motor) menurun drastis dan tidak mungkin bisa kembali. Pada akhirnya saya memutuskan untuk mengejar posisi empat saja dan bisa menyelesaikan balapan," kata Vinales.
Untuk berada di posisi itu dia harus bertarung ketat melawan Espargaro di putaran-putaran terakhir.
Untuk berada di posisi itu dia harus bertarung ketat melawan Espargaro di putaran-putaran terakhir.
"Hasil ini positif, finis keempat adalah hasil terbaik saya di MotoGP."
Direktur Teknik Suzuki Ecstar Ken Kawauchi juga memuji kinerja dua pembalapnya yang tampil impresif di Circuit of the Americas, Austin.
Namun demikian, dia mengaku belum puas karena target tim adalah hasil podium.
Namun demikian, dia mengaku belum puas karena target tim adalah hasil podium.
"Kami senang dengan hasil ini, namun tidak sepenuhnya puas pada jalannya balapan. Akselerasi kami bagus sepanjang akhir pekan, tetapi ada yang hilang untuk bisa meraih hasil podium," kata Kawauchi.
"Di Argentina, Maverick bisa bertarung merebut podium sebelum dia terjatuh, yang merupakan bagian dari balapan. Di sini, kami tidak punya akselerasi untuk hasil podium, dan hasil akhir yang kami dapat terjadi karena beberapa kecelakaan di depan kami. Ini juga bagian dari balapan."
"Kami boleh senang dengan hasil ini tapi jelas kami perlu meningkatkan diri agar meningkat menuju perebutan tiga besar, karena maish tertinggal 20 detik dari pemenang."
Demi meningkatkan kinerja motor, Suzuki akan melakukan uji coba tertutup di Austin hari Senin ini.
0 komentar: