Minggu, 18 November 2018

Lagi, Lagi dan Lagi Valentino Rossi Crash Saat Pimpin Gp Valencia 2018

Lagi, Lagi dan Lagi Valentino Rossi Crash Saat Pimpin Gp Valencia 2018

MotoGp - Untuk kali kedua secara beruntun Valentino Rossi mengalami kecelakaan saat dia punya peluang naik podium. The Doctor menyudahi MotoGP Valencia dengan sara sedih dan minta maaf lagi setelah gp malaysia ia juga crash padahal posisi memimpin balapan.

Moto gp valencia rossi crash
*Rossi saat crash pada saat pimpin balapan 

Dua pekan lalu di MotoGP Malaysia, Valentino Rossi terjatuh ketika memimpin balapan. Padahal dia saat itu tinggal berjarak empat lap saja dengan kemenangan perdana musim 2018.

Malam tadi di MotoGP Valencia Rossi kembali crash, saat dia berada di posisi dua. Meski kesulitan mengejar Andrea Dovizoso di urutan terdepan, Rossi harusnya bisa aman menjaga posisi kedua jika dia tak mengalami kecelakaan.

"Ini benar-benar disayangkan. Saya meminta maaf. Kami membutuhkan podium ini. Saya membutuhkan podium ini, dan juga Yamaha, serta seluruh tim. Kami tak meraih lagi podium sejak di Sachsenring," kata Rossi usai balapan.

"Saya melakukan kesalahan tapi jika melihat data kami tidak tahu kenapa ini terjadi. Benar, apa yang terjadi sangat mirip dengan di Malaysia: saya kehilangan (kendali) ban belakang saat membuka throttle. Di lap-lap terakhir kami harus memberi perhatian pada ban ini karena ban mengalami sangat banyak degradasi," papar dia dikutip dari Crash.

Meski gagal finis, Rossi tetap berhasil mengunci posisi tiga klasemen akhir pebalap. Dia unggul dua angka di depan Maverick Vinales, yang juga gagal finis karena kecelakaan.

"Tapi bagaimanapun ini tetap hari Minggu yang bagus. Saya kompetitif. Jadi di dua balapan akhir musim ini saya tak mendapatkan apa-apa tapi saya bisa berjuang meraih kemenangan. Ini perasaan yang benar-benar hebat. Saat Anda berjuang meraih kemenangan, itu sesuatu yang positif."

"Hal positif lainnya adalah saya finis ketiga di kejuaraan ini - yang teratas di Yamaha. Saya pikir saya pantas mendapatkannya karena saya selalu berjuang di sepanjang musim, bahkan saat situasinya sulit. Ini tidak mudah karena Maverick memulai dari pole. Saya dari posisi 16. Jadi ini adalah hasil positif lainnya yang kami raih hari ini," tuntas The Doctor.


Selengkapnya

Sabtu, 17 November 2018

Valentino Rossi Start Ke 16 Penyebabnya Adalah Cuaca

Valentino Rossi Start Ke 16 Penyebabnya Adalah Cuaca

Kabar Sporty - Valentino Rossi dapat hasil buruk di kualifikasi MotoGP Valencia. Rider Movistar Yamaha itu mengaku menjalani hari yang berat karena tak nyaman dengan motornya.

Yaaah di Gp Valencia tahun 2018 ini rossi mendapatkan start buruk yakni ke 16, penyebabnya adalah karena cuaca yang buruk sehingga rossi tak nyaman mengendalikan motornya.

Moto gp valencia 2018


Rossi kepayahan di sepanjang sesi hari Sabtu (17/11/2018) di MotoGP Valencia. Ia bahkan sempat mengalami crash di sesi latihan bebas ketiga.

Rossi mengakhiri sesi latihan bebas ketiga di urutan ke-13 dan tak lolos ke Q2. Pebalap asal Italia itu masih kesulitan di FP4 hingga akhirnya cuma menempati posisi ke-16 di sesi kualifikasi.

Moto gp valencia 2018


Crash yang dialami di FP3 diakui Rossi membuat bahunya terasa sakit. Namun masalah utama menurutnya adalah rasa nyaman yang tak pernah ia dapat di atas motor.

Baca juga: Kualifikasi MotoGP Valencia: Pole Terakhir Musim ini Milik Vinales

"Ini adalah hari yang sangat sulit untuk saya. Setelah latihan kemarin di lintasan basah, saya cukup optimistis, karena saya merasa oke, tapi pagi ini saya tidak cepat di FP3," ujar Rossi seperti dikutip Autosport.

"Saya mencoba memaksa di awal, tapi crash. Setelah itu, saya memakai motor lain tapi saya tidak punya kecepatan. Saya tidak punya cukup feeling untuk ke 10 besar."

"Kami memodifikasi sesuatu untuk sesi siang, tapi di saat bersamaan kondisinya berbeda, lebih kering, tapi pada kenyataannya di FP4 (dan kualifikasi) saya tidak pernah punya feeling bagus dengan motornya."

"Saya merasa sangat tidak nyaman. Saya tidak bisa memaksa dan cukup lambat. Untuk besok saya harus start dari belakang, jadi akan sulit," katanya.

Selengkapnya

Indonesia Bisa Lolos Ke Babak Selanjutnya Setelah Kalah Melawan Thailand

Indonesia Bisa Lolos Ke Babak Selanjutnya Setelah Kalah Melawan Thailand

Kabar Sporty - Timnas Indonesia kalah dari Thailand pada laga lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Hasil minor ini berimbas pada melorotnya posisi Indonesia di klasemen sementara. Dalam duel yang berlangsung digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018), ini timnas Indonesia harus tumbang dari Thailand dengan skor telak, 4-2.

Indonesia Kalah


Sebetulnya, timnas Indonesia sempat unggul terlebih dahulu lewat sepakan indah Zulfiandi pada menit ke-30. Pemain asal Sriwijaya FC ini sukses melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh kiper Thailand.

Namun, delapan menit berselang, timnas Thailand mampu menyamakan kedudukan lewat gol Korrakot Wiriyaudomsiri (38'). The War Elephants kemudian berbalik unggul lewat sumbangan Pansa Hemviboon (45+2'), Adisak Kraisorn (65') serta Pokkhao Anan (74').

Menjelang berakhirnya pertandingan, Fachruddin Aryanto mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan (89'). Bek asal Klaten ini berhasil menanduk umpan silang yang dikirimkan oleh Riko Simanjuntak.

Dengan kekalahan ini, skuat Garuda harus puas tergusur ke posisi empat klasemen sementara. Padahal, armada asuhan Bima Sakti sebelumnya menduduki peringkat kedua klasemen sementara. Kini, timnas Indonesia mengoleksi tiga poin hasil dari satu menang dan dua kalah dari tiga laga yang dilakoni.

Adapun Thailand semakin nyaman di puncak klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018. Adisak Kraisorn dkk sukses mengumpulkan enam poin setelah menyapu bersih dua pertandingan dengan kemenangan.

Pada saat yang bersamaan dengan duel timnas Indonesiadengan Thailand, Filipina juga berhadapan dengan Timor Leste di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, di mana waktu sepak mula kedua laga hanya terpaut 30 menit. Hingga berita ini ditayangkan Filipina untuk sementara unggul atas Timor Leste dengan skor 2-0. Alhasil, The Azkal berhak menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup B.

Peluang Indonesia di babak selanjutnya

Meski mengalami kekalahan dari timnas Thailand, peluang timnas Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2018 masih ada. Timnas Indonesia masih punya asa untuk lolos ke semifinal, meski hanya berada di posisi keempat klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018.

Saat ini, pasukan asuhan pelatih Bima Sakti baru mengoleksi tiga poin dari tiga laga.
Skuat Garuda menang atas timnas Timor Leste, kalah dari timnas Singapura dan timnas Thailand. Timnas Thailand dan timnas Filipina yang mengoleksi enam poin dari dua partai.

Adisak Kraisorn dkk (+8 gol) berhak memuncaki klasemen karena unggul selisih gol atas Filipina (+2 gol).

Sementara posisi ketiga diisi oleh Singapura yang mengemas tiga poin dari dua pertandingan. Tim yang dinakhodai Fandi Ahmad (0 gol) unggul selisih gol atas Indonesia (-1 gol). Timor Leste menjadi penghuni juru kunci karena belum meraih satu poin pun dari tiga laga. Kemenangan menjadi harga mati bagi timnas Indonesia pada laga terakhir kontra Filipina demi lolos ke semifinal Piala AFF2018.

Kemenangan tersebut perlu dibarengi dengan beberapa catatan.

Pertama, timnas Thailand harus mengalahkan Filipina dan Singapura.

Hasil tersebut akan membuat tim Gajah Putih akan menjadi juara Grup B.

Dengan asumsi Singapura mampu mengalahkan Timor Leste, maka Filipina, Indonesia, dan Singapura akan sama-sama mengantongi enam poin dan berebut posisi runner up.

Aturan Piala AFF 2018 menyebutkan bahwa koleksi poin, selisih gol, dan jumlah gol secara berurutan menjadi acuan menentukan posisi tim-tim yang memiliki poin sama.

Dengan catatan tersebut, Indonesia harus meningkatkan produktivitas gol mereka, sembari berharap Filipina dan Singapura menumpul serta kebobolan banyak gol.

Jika Singapura tertahan oleh Timor Leste dan kalah dari Thailand, maka Indonesia tinggal bersaing dengan Filipina, yang harus mereka kalahkan pada laga terakhir.

Gagal menang atas Filipina akan mengubur mimpi Indonesia untuk lolos ke semifinal.

Sementara tim asuhan Sven-Goran Eriksson itu hanya butuh hasil imbang kontra Thailand dan berharap Singapura kalah dari Thailand.

Filipina juga bisa lolos dengan mengalahkan Thailand, sedang Singapura imbang atau kalah dari Thailand.

Jika hasil tersebut terealisasi, mimpi Indonesia untuk lolos harus dikubur sebelum laga kontra Filipina digelar.

Ancaman bagi Indonesia lainnya adalah jika Singapura meraih empat poin dari laga versus Timor Leste dan Thailand.

Gagal menang atas Filipina akan mengubur mimpi Indonesia untuk lolos ke semifinal.

Sementara tim asuhan Sven-Goran Eriksson itu hanya butuh hasil imbang kontra Thailand dan berharap Singapura kalah dari Thailand.

Filipina juga bisa lolos dengan mengalahkan Thailand, sedang Singapura imbang atau kalah dari Thailand.

Jika hasil tersebut terealisasi, mimpi Indonesia untuk lolos harus dikubur sebelum laga kontra Filipina digelar.

Ancaman bagi Indonesia lainnya adalah jika Singapura meraih empat poin dari laga versus Timor Leste dan Thailand.


Selengkapnya

Laga Rasa Final ! Indonesia Vs Thailand Piala AFF 2018

Laga Rasa Final ! Indonesia Vs Thailand Piala AFF 2018

Kabar Sporty - Evan Dimas mengungkapkan bahwa laga melawan Timnas Indonesia vs Thailand pada pertandingan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018) diibaratkan layaknya laga final. karena timnas thailand dalam tahun terakhir sangat mendominasi di kawasan Asia, Oleh karena itu Evan Dimas dkk harus menunjukkan permainan terbaiknya, mengingat pertandingan ini sangat penting untuk menjaga asa Indonesia melaju ke babak selanjutnya. "Kami sudah siap. Kami mohon dukungannya agar timnas mampu meraih hasil terbaik," kata Evan Dimas di sela-sela jumpa pers menjelang pertandingan di media center Stadion Rajamangala, Jumat (16/11/2018).

Indonesia Vs Thailand Piala AFF 2018
*Evan Dimas Darmono saat berlaga melawan timnas Timor leste 


Ini SepertiFinal Kepagian di Piala AFF 2018 "Seperti biasanya, saya harus rileks dan konsentrasi mencuri poin di sini. Yang jelas, saya akan terus berusaha membantu timnas," tutur Evan. Evan Dimas juga mengklaim bahwa Timnas Indonesia percaya diri menghadapi Timnas Thailand walaupun berlaga di Stadion Rajamangala. "Untuk laga besok saya tidak ada keraguan. Kami sudah siap untuk menjalani pertandingan," ujar Evan Dimas. Kepercayaan diri itu didapatkan Indonesia setelah berhasil menang atas Timor Leste dengan skor 3-1. Namun, hal itu bukan sepenuhnya acuan karena Skuad Garuda memiliki catatan kurang bagus saat bertandang ke Stadion Rajamangala.

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengaku akan berusaha untuk menghapuskan cacatan kurang bagus tersebut dengan mempersiapkan segalanya. "Kami memang menang pada pertandingan sebelumnya. Kami berharap kemenangan kemarin menjadi motivasi pemain untuk meraih hasil terbaik besok. Memang tidak mudah. Tapi kita harus fokus," kata Bima Sakti. Baca Juga: Prediksi Line-up Timnas Indonesia Vs Thailand, Kedua Tim Andalkan Satu Striker di Depa Bima mengakui bahwa tim tuan rumah banyak diuntungkan pada pertandingan nanti.

Selain mendapatkan dukungan penuh suporter fanatiknya juga tim yang berjuluk The War Elephants memiliki waktu istirahat lebih panjang dibandingkan dengan anak asuhnya. "Kami memiliki hubungan yang bagus dengan suporter Thailand. Semoga kondisi ini bisa lebih memacu semangat pemain. Besok pasti tersaji pertandingan yang bagus," kata mantan asisten pelatih Luis Milla itu.

Mantan pemain Persema Malang itu menegaskan Thailandi merupakan tim bagus dihuni oleh pemain-pemain potensial. Meski demikian, pihaknya tetap percaya diri dengan kemampuan anak asuhnya sehingga target mencuri poin diharapkan terealisasi. Laga Indonesia vs Thailand akan akan disiarkan langsung oleh RCTI. Menurut jadwal di situs web resmi, kick-off siaran langsung laga ini akan dimulai pukul 18.30 WIB.

SEMANGAT GARUDA MUDA ! INDONESIA BISA, #IndonesiaJuara #IndonesiaBisa #PialaAff2018

Selengkapnya

Jumat, 16 November 2018

Motogp Valencia Akhir Perjalanan Pedrosa Bersama Honda

Motogp Valencia Akhir Perjalanan Pedrosa Bersama Honda

Pedrosa: MotoGP Valencia 2018 Akan Sangat Spesial!

Kabar Sporty - Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, menyebut MotoGP Valencia 2018 sebagai balapan yang benar-benar sangat spesial. Hal ini dirasakan Pedrosa karena MotoGP Valencia 2018 bakal menjadi balapan terakhirnya dengan status sebagai pembalap.

Motogp Valencia 2018
*Dani Pedrosa saat berhasil naik podium untuk tim honda.

Usai gelaran MotoGP Valencia 2018, Pedrosa memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap MotoGP.
Keputusan ini diambil pembalap asal Spanyol itu setelah 13 tahun mengarungi kompetisi balap motor paling prestisius tersebut. Karena itu, Pedrosa merasakan hal yang berbeda jelang tampil di MotoGP Valencia 2018.

Tak hanya itu, balapan ini juga terasa semakin spesial karena akan digelar di negara asalnya. Dengan kondisi ini, penampilan terakhirnya ini pun akan menjadi sangat istimewa karena bakal disaksikan para pendukung serta keluarganya secara langsung. Karena itu, penampilan terbaik pun siap disuguhkan Pedrosa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada Minggu 18 November 2018 malam WIB.

“Jelas, balapan berikutnya di Valencia akan sedikit spesial karena ini akan menjadi balapan terakhir saya. Jadi, perasaan akan berbeda dari biasanya. Itu juga akan sibuk, karena ada teman-teman dan keluarga yang akan datang ke sana untuk menghabiskan waktu bersama,” ujar Pedrosa, sebagaimana dikutip dari laman resmi Repsol Honda.

Pedrosa sendiri telah mendapatkan pekerjaan baru setelah resmi pensiun dari ajang MotoGP. Ia memutuskan untuk menjadi pembalap tes (test rider)KTM mulai gelaran MotoGP 2019. Bersama KTM, ia menandatangani kontrak selama dua tahun.

Next Race Gp Valencia 18 November 2018...
Selengkapnya

Persib, PSM Dan Persija Juara Liga Gojek Indonesia 2018 Jika..

Persib, PSM Dan Persija Juara Liga Gojek Indonesia 2018 Jika..

Persija Jakarta nyaris mempermalukan PSM Makassar pada laga pekan ke-31 Liga Indonesia 2018 di Stadion Mattoanging, Jumat (16/11/2018) sore.

Robert Rene Albert
*Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts. Berikut ini Klasemen dan Peluang Juara tiga tim Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung 

Persija unggul cepat di menit ke-8 setelah sontekan Jaimerson Xavier memanfaatkan kemelut di depan gawang, gagal diantisipasi pemain PSM, termasuk kiper Rivky Mokodompit.

Persija bahkan menambah keunggulan 2-0 sebelum babak pertama berakhir. Gol kedua ini juga lahir dari set piece.

Kali ini, upaya bek PSM Abdul Rahman menghalau bola di kotak penalti, justru masuk ke gawang sendiri.

Tapi, Persija gagal mempertahankan keunggulan 2-0 itu. Di babak kedua, mereka praktis lebih banyak bertahan dan mengulur-ulur waktu, menghadapi serangan gencar Wiljan Pluim dan kawan-kawan.

Gol balasan PSM akhirnya lahir dari gelandang tangguh Rizky Pellu dan Zulham Zamrun yang masuk di babak kedua. Skor 2-2 bertahan hingga laga berakhir.

Persija gagal membawa pulang tiga poin dan memangkas jarak dengan PSM sebagai pemuncak klasemen. Selisih poin kedua tim ini tetap 4.

Begitupula PSM, gagal memanfaatkan keuntungan bertanding di hadapan ribuan pendukungnya. Padahal, jika menang, PSM akan unggul 7 poin dari Macan Kemayoran.

Seperti dikutip dari laman resmi Liga 1, pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco, sempat termenung setelah pertandingan. Ia tak menyangka laga akan berakhir seri.

Tapi setelah itu, optimisme tetap terlihat dari wajahnya. Ia hanya seperti tidak percaya ketika sudah unggul 2-0, di akhir pertandingan hanya dapat satu poin.

Pemain Persija Jakarta mendapat kartu kuning dalam laga PSM vs Persija di Stadion Mattoanging, Makassar, Jumat (16/11/2018). PSM ditahan imbang 2-2 oleh Persija. (tribun timur/muhammad abdiwan)
"Hasilnya memang seri, tapi kami merasakan ini seperti kemenangan, karena terus bisa menjaga jarak dengan PSM," kata Teco.

"Pertandingan sendiri berjalan baik. Kedua tim punya semangat besar. Persija dan PSM sama-sama bekerja keras," Teco, menambahkan.

Terdekat Persija akan memainkan laga tunda melawan Persela. Rencananya pertandingan diselenggarakan di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, 20 November 2018.

Kalau bisa mengalahkan Persela, berarti selisih poin Persija dengan PSM tinggal satu.

Bagaimana tanggapan pelatih PSM, Robert Rene Alberts, dengan hasil seri ini?

Robert mengatakan, hasil seri ini tidak sesuai yang mereka harapkan.

Robert menilai, pemainnya tidak siap saat Persija mendapat tiga kesempatan free kick pada lima menit awal.

Namun, Robert memuji perjuangan pemain PSM yang pantang menyerah hingga akhirnya mampu menyamakan skor.

Selanjutnya, Robert akan fokus memaksimalkan peluang pada tiga laga sisa melawan Bali United, Bhayangkara FC, dan PSMS Medan. (*)

Berikut jadwal lengkap Pekan 31:

Sabtu 17 November 2018
Perseru Serui vs Borneo FC
13.30 WIB

Barito Putera vs Mitra Kukar
15.30 WIB

PS TNI vs Sriwijaya FC
18.30 WIB

Minggu 19/11/2018
Bali United vs Persebaya
15.30 WIB

PSIS vs Persib Bandung
18.30 WIB

Senin 20 November 2018
Bhayangkara FC vs Persipura
18.30 WIB

Laga tunda
Selasa 20 November 2018
Persija vs Persela Lamongan
18.30 WIB

Top Skor Sementara

David da Silva
Persebaya (17 Gol)
Aleksandar Rakic
PS Tira (15)

Ezechiel N'Douassel
Persib Bandung (15)

Fernando Rodriguez
Mitra kukar (15)

Marko Simic
Persija Jakarta (13)


Selengkapnya

Kamis, 07 Juni 2018

Bos Ducati : Marquez Dihukum jika Bahayakan Rossi

Bos Ducati Marquez Dihukum jika Bahayakan Rossi

Kabar Sporty - Balapan seri keenam MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, memang telah selesai dilaksanakan. Cukup banyak peristiwa yang menjadi sorotan pada balapan tersebut. Selain comeback gemilang Jorge Lorenzo bersama Ducati, ada satu hal lagi yang menjadi perbincangan. Hal itu ialah manuver berbahaya Marc Marquez (Repsol Honda) kepada rider Pramac Ducati, Danilo Petrucci.

Marquez Dihukum jika Bahayakan Rossi


Marquez memang terlihat melakukan tindakan yang sedikit berlebihan sesaat setelah para pembalap meninggalkan garis start. Start dari urutan keenam membuat pembalap berjuluk The Baby Alien itu langsung tancap gas untuk merebut posisi terdepan. Akan tetapi, usahanya tersebut justru membahayakan pembalap lain.

Danilo Petrucci (Pramac Ducati) hampir menjadi korban dari manuver berbahaya Marquez tersebut. Beruntung, Petrucci hanya melebar ke sisi luar lintasan. Akan tetapi, Marquez tidak mendapatkan hukuman akibat dari tindakannya tersebut. Hal itu yang membuat Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati meradang.

Keputusan Race Director untuk tidak memberikan penalti pada Marquez membuat Ciabatti beranggapan, pembalap Repsol Honda tersebut baru akan dihukum jika membahayakan rider Movistar Yamaha Valentino Rossi. Seperti diketahui, pada balapan seri kedua di Argentina, kedua pembalap sempat terlibat insiden yang menyebabkan Marquez mendapat hukuman penalti selama 30 detik.

“Kami juga bingung kenapa dia tidak mendapat hukuman. Sepertinya penilaian dipengaruhi oleh siapa yang dirugikan pada insiden tersebut. Jika hal yang sama pada GP Italia tersebut terjadi pada Valentino Rossi, mungkin Marc (Marquez) akan berakhir dalam penyelidikan,” ujar Ciabatti seperti dilansir dari Tuttomotoriweb, Selasa (5/6/2018).
Selengkapnya